Bumi terus berputar, manusia dan kebudayaannya pun ikut berkembang. Perubahan arah perkembangan manusia ditandai dengan terjadinya Revolusi Industri yang terjadi pada periode tahun 1750-1850. Pada periode tersebut, terjadi perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, pertambangan, transportasi, industri manufaktur hingga teknologi. Perubahan ini pulalah yang kemudian memberikan dampak yang cukup besar terhadap kondisi perekonomian, sosial hingga kultur dan budaya masyarakat diberbagai belahan dunia. Revolusi Industri tersebut dimulai dari Britania Raya yang lambat laun menyebar ke seluruh wilayah Eropa Barat, Jepang, Amerika Utara, hingga terus menyebar ke seluruh penjuru dunia. Revolusi industri, juga membawa dampak yang baik untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Para penemu (inventor) mulai berlomba-lomba untuk membuat alat yang dapat membantu kehidupan sehari-hari manusia. Seperti misalnya, Robert Fulton, yang pada tahun 1807 berhasil membuat kapal api yang telah dilengkapi dengan baling-baling yang berfungsi untuk menggerakkan kapal. Kapal tersebut diberi nama Clermont yang kemudian mengarungi Lautan Atlantik untuk pertama kalinya. Kapal ini berangkat dari Paris dan berlabuh di New York. Kemudian di dekade selanjutnya, Robert Fulton kembali berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang mampu digerakkan oleh mesin uap. Selain Robert Fulton, terdapat pula Konosuke Matsushita yang berhasil mendirikan Panasonic Corporation pada 1918. Produk pertama mereka adalah soket lampu dupleks.
Sejak 1927, perusahaan tersebut kian berkembang hingga pada akhirnya menjadi produsen elektronik terbesar di Jepang yang bahkan mampu berkompetisi dengan vendor lain seperti Sony, Thomson, dan Philips. Perkembangan Panasonic begitu pesat, sehingga pada 1991 didirikanlah PT National Panasonic Gobel. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV, produk elektronik di bidang kesehatan dan kecantikan, produk elektronik di bidang komunikasi, produk elektronik di bidang peralatan rumah, AV profesional, kulkas hemat energi, serta beragam produk elektronik di bidang solusi bisnis. Sebagai produsen semikonduktor, Matsushita merupakan salah satu dari 20 pemimpin penjualan semikonduktor terbesar dunia. Selain di bidang industri, Panasonic juga aktif berkontibusi di bidang pendidikan melalui program Matshushita Gobel Education Foundation (Yayasan Pendidikan). Misinya adalah untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Melalui produk kulkas hemat energi, panasonic juga memberi kontribusi yang nyata bagi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Program kulkas hemat energi tersebut diimplementasikan dengan dirilisnya lemari es satu pintu yang rendah watt dengan merk Alowa, dan lemari es dua pintu; Safir, serta Magic Top oleh Panasonic. Perjalanan Panasonic akan terus berlanjut dan terus berkembang mengikuti jejak langkah manusia di dunia.