Saat memutuskan untuk membeli motor, kita tentu akan dihadapkan pada 2 pilihan, memilih motor bekas atau motor baru. Pilihan yang tentu saja memiliki dampak finansial dalam jangka panjang. Utamanya, jika yang di pilih kemudian adalah motor baru. Sebab selain harus menyiapkan dp, kamu perlu mengkalkulasi ulang penghasilan bulananmu. Cukupkah untuk membayar cicilan selama beberapa bulan/tahun kedepan? Dan lain seterusnya.
Sementara jika membeli motor bekas, meski jauh lebih murah kamu tetap perlu menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk berjaga-jaga, andaikata setelah membelinya, ada sparepart yang mesti kamu ganti. Kamu pun perlu menimbang, berapa besar kira-kira pengeluaran yang akan kamu habiskan untuk membeli dan mengganti berbagai sparepart yang mungkin perlu diganti. Jangan sampai, niatmu untuk berhemat justru berakhir mumet.
Nah, untuk membantumu mengambil keputusan, mari kita coba bandingkan antara motor bekas dan motor baru dari sudut pandang ekonomis dan jangka panjang.
Membeli Motor Bekas
Keuntungan Membeli Motor Bekas
Harga Beli yang Lebih Rendah: Salah satu keutungan utama memilih motor bekas adalah harga belinya yang relatif lebih rendah. Kamu bisa membeli motor bekas dengan harga yang jauh lebih murah daripada motor baru dengan spesifikasi yang serupa.
Depresiasi yang Lebih Lambat: Motor baru mengalami depresiasi atau pengurangan nilai aset yang cukup signifikan dalam beberapa tahun pertama pemakaian. Artinya, dalam setahun kedepan harga jualnya bisa saja mengalami penurunan yang cukup signifikan. Di sisi lain, motor bekas cenderung mengalami depresiasi yang lebih lambat, terutama setelah beberapa tahun. Yap, harga jual motor bekas bisa dikatakan relatif stabil.
Asuransi yang Lebih Murah: Asuransi untuk motor bekas biasanya lebih murah daripada motor baru, karena nilai yang harus dijamin memang jauh lebih rendah.
Kerugian Membeli Motor Bekas
Potensi Perawatan dan Reparasi: Motor bekas cenderung memerlukan perawatan dan perbaikan lebih sering daripada motor baru. Biaya perawatan inilah yang biasanya berpotensi untuk meningkatkan pengeluaran jangka panjangmu.
Kalah dari Sisi Teknologi: Motor bekas mungkin tidak memiliki fitur terbaru atau teknologi yang kini telah disematkan pada motor baru. Meski yang terpenting sebetulnya adalah keguaan dari motor tersebut.
Membeli Motor Baru
Keuntungan Membeli Motor Baru
Kualitas yang Terjamin: Motor baru tentu saja memiliki performa yang masih gres. Hal inipulalah yang membuat motor baru memiliki potensi perbaikan dan pemeliharaan yang jauh lebih rendah dalam jangka panjang.
Garansi Pabrikan: Motor baru umumnya juga dilengkapi dengan garansi pabrikan, yang dapat melindungi konsumen dari biaya perbaikan yang tidak terduga dalam jangka waktu tertentu. Biasanya berkisar antara 1-3 tahun.
Teknologi Terbaru: Motor baru juga telah dilengkapi dengan teknologi terbaru, termasuk fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan yang jauh lebih canggih.
Kerugian Membeli Motor Baru
Depresiasinya yang Terbilang Cepat: Motor baru akan kehilangan nilai jual dengan cepat dalam beberapa tahun pertama pemakaian. Hal ini berarti, kamu mungkin akan mengalami kerugian finansial saat hendak menjualnya.
Harga Awal yang Lebih Tinggi: Motor baru cenderung lebih mahal daripada motor bekas dengan spesifikasi yang sama. Terlebih jika kamu membelinya secara kredit.
Asuransi yang Lebih Mahal: Asuransi untuk motor baru biasanya lebih mahal, karena harga yang harus dijamin lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, motor bekas jauh lebih ekonomis karena harga beli yang lebih rendah dan depresiasi yang lebih lambat. Namun, jangan lupa kamu perlu mempertimbangkan biaya perawatan dan perbaikan yang mungkin diperlukan.
Sementara motor baru, meski lebih mahal, akan terasa jauh lebih puas saat digunakan karena performanya yang masih optimal. Begitupun dengan fitur dan teknologinya yang jauh lebih canggih.
Nah, pilihan ada ditanganmu membeli motor baru atau motor bekas? Usahakan untuk tetap memutuskannya sesuai prioritas dan kebutuhan. Jika secara finasial kamu merasa belum mampu untuk membayar cicilan motor baru setiap bulannya. Maka tak perlu gengsi untuk memilih motor bekas. Dan sebaliknya, jika kamu merasa masih sanggup untuk membayar cicilan motor baru setiap bulannya, diluar semua kebutuhan utamamu. Maka tak ada salahnya untuk membeli motor baru. Toh, motor baru juga tidak memerlukan perawatan ekstra. Utamanya dalam 5 tahun kedepan. Selamat memutuskan!
1 thought on “Motor Bekas vs. Motor Baru. Mana yang Lebih Ekonomis dalam Jangka Panjang? Simak Penjelasan Berikut Ini!”