Para kaum ibu mungkin sudah tak asing lagi dengan daun yang satu ini. Yap, daun salam kerap dijadikan campuran bumbu dapur untuk berbagai jenis masakan. Khususnya berbagai jenis oseng-osengan. Hal ini karena sifatnya yang mampu menetralisir bau amis sekaligus menyedapkan rasa. Namun tahukah kamu, kalau selain berguna sebagai penyedap rasa, daun salam pun ternyata menyimpan beragam manfaat.
Manfaat Daun Salam
Tanaman yang bernama latin Syzygium polyanthum ini, juga dikenal sebagai tanaman obat sejak berabad-abad yang lalu. Yap, sekalipun tidak didapat dimakan atau dicerna tubuh. Namun rebusan daun salam kerap dijadikan obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit. Berikut, 7 manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh kita:
1. Mencegah penyakit kanker
Sebagai dedaunan yang kaya akan antioksidan, daun salam terbukti efektif menangkal radikal bebas Kandungan senyawa organik (katekin, fitonutrien, linalool serta parthenolide) yang ada didalam daun salam, juga diyakini cukup ampuh untuk mencegah pertumbuhan dan penyebaran berbagai sel kanker. Seperti, kanker serviks dan kanker lambung.
2. Mengatasi diabetes
Antioksidan yang ada didalam daun salam juga diyakini mampu membuat hormon insulin yang di produksi pankreas bekerja secara lebih optimal. Hal inilah yang diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida (lemak darah) hingga glukosa yang tidak terkontrol. Tak hanya dapat mengatasi diabetes tipe 2, daun salam pun diyakini cukup ampuh untuk mengobati resistensi insulin.
Namun yang perlu diingat, jangan mengkonsumsi ekstrak daun salam terlalu banyak. Karena bukannya stabil, bisa-bisa kadar gula darahmu justru drop ke angka yang jauh lebih rendah. Maka sebelum mulai mengkonsumsi daun salam, pastikan untuk mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada pihak yang jauh lebih kompeten. Yang dalam hal ini adalah dokter spesialis penyakit dalam. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui takaran yang tepat untuk mengkonsumsi ekstrak daun salam.
3. Mencegah penyakit jantung
Mengkonsumsi air rebusan daun salam juga diyakini mampu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) serta melapisi pembuluh darah kapiler. Hal ini karena adanya kandungan asam caffeic dan berbagai senyawa organik lain yang bermanfaat bagi tubuh.
4. Membantu menyehatkan pencernaan
Beberapa diantara kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengunyah daun jambu saat sedang sakit perut. Namun selain daun jambu, daun salam pun sebetulnya mampu mengatasi sakit perut. Yap, tak hanya mengatasi sakit perut, daun salam pun dipercaya cukup ampuh untuk melancarkan BAB serta mengatasi iritasi usus besar.
5. Meredakan nyeri
Daun salam juga memiliki sifat anti-inflamasi. Sehingga mampu mengurangi peradangan maupun nyeri sendi. Hal ini karena kandungan fitonutrien yang ada didalamnya. Tak hanya itu, kandungan minyak essensial (Eugenol & Methyl chavicol ) yang ada pada daun salam juga dipercaya mampu meredakan gejala rematik bahkan keseleo.
6. Mengobati batu ginjal
Mengkonsumsi ekstrak daun salam juga diyakini mampu mengurangi jumlah enzim urease, yang kerap menjadi biang kelai penyebab batu ginjal.
7. Mengatasi stress dan sulit tidur
Daun salam pun ternyata mampu menurunkan hormon stres dan membuat tidur malam menjadi jauh lebih nyenyak. Hal ini karena efek menenangkan yang ada didalam daun salam.
Selain ketujuh manfaat diatas, daun salam juga berkhasiat mengatasi keputihan pada wanita, menjaga fungsi saraf hingga kebersihan gigi. Namun lagi-lagi, usahakan untuk mengkonsultasikannya terlebih dahulu. Minimal agar kamu tahu, berapa banyak takaran yang dibutuhkan tubuh. Khususnya bagi para penderita diabetes serta ibu hamil dan menyusui.