Di Jepang, ada sebuah fenomena sosial bernama Hikikomori. Yakni mengurung diri dikamar serta menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka yang melakukan Hikikomori, umumnya hanya akan keluar rumah jika betul-betul mendesak. Seperti harus berbelanja bahan makanan atau membeli sesuatu yang sangat mereka butuhkan. Hikikomori pun umumnya dilakukan dalam rentang waktu yang cukup lama. Dalam sebuah tayangan dokumenter yang pernah saya tonton, ada yang bahkan telah melakukannya selama 2 tahun. Gilanya, ada yang bahkan mengaku sudah tidak bertemu dengan anggota keluarganya selama …
Category: Kesehatan Mental
Istilah Gaslighting sendiri merujuk pada perilaku manipulatif yang dilakukan seseorang untuk membuat orang lain meragukan atau mempertanyakan pikiran mereka, bahkan hingga orang tersebut merasa bersalah. Itu mengapa, perilaku Gaslighting kerap diidentikkan dengan emotional abuse atau bentuk pelecehan secara emosional terhadap seseorang. Umumnya perilaku ini terjadi dalam sebuah hubungan yang toxic alias tidak sehat. Baik dalam hubungan asmara (pacaran atau pernikahan) maupun pertemanan. Dan kebanyakan pelaku Gaslighting adalah mereka yang memiliki kepribadian narsistik. Istilah gaslighting sendiri mulai dipopulerkan oleh Novelist Patrick …
Pseudobulbar Affect (PBA) merupakan gangguan saraf yang menyebabkan terganggunya emosi pada diri seseorang. Seseorang bisa tiba-tiba saja tertawa atau menangis tanpa ada sebab yang jelas. Meski demikian, seseorang yang mengidap PBA belum tentu menderita gangguan mental seperti depresi atau bipolar. PBA bahkan berbeda dengan mood swing/mood disorder. Sebab tawa/tangis yang ditunjukkan penderita PBA umumnya hanya berlangsung dalam durasi yang cukup singkat. Dan tidak disertai dengan gejala gangguan mental lain seperti hilangnya nafsu makan atau gangguan sulit tidur. Gejala pseudobulbar affect …
Disonansi kognitif (cognitive dissonance) dapat diartikan sebagai perang batin. Hal ini terjadi saat kamu harus melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai, prinsip atau keyakinan pribadi yang selama ini telah kamu pegang. Meski begitu, disonansi kognitif “bukanlah” sebuah mental illness yang perlu kamu waspadai. Sebab setiap kita sejatinya pernah mengalami hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Teori disonansi kognitif sendiri muncul pada tahun 1957 yang diprakarsai oleh Leon Festinger. Dimana teori ini kemudian menjadi teori yang cukup berpengaruh pada keilmuan psikologi sosial. …