Apa Itu Lucid Dream? Dan Apa Manfaat Serta Resikonya?

Ferdinand

Lucid Dream

Lucid dream sendiri merupakan fenomena langka yang hanya dialami secara berulang oleh sebagian orang. Kondisi ini terjadi ketika seseorang betul-betul terlelap hingga sampai pada fase tidur yang dinamakan rapid eye movement alias REM. Dalam fase ini otak menjadi sangat aktif, diikuti dengan gerakan mata dan detak jantung yang turut meningkat. Dan difase inilah biasanya kita akan mulai bermimpi. Hal yang cukup normal sebetulnya.

Namun uniknya, ada sebagian orang yang justru memasuki dunia mimpinya dengan penuh kesadaran. Bahkan ada diantara mereka yang dapat mengatur atau mengendalikan setiap alur cerita yang ada didalam mimpi tersebut. Dan fenomena inilah yang akhirnya mulai dikenal dengan istilah lucid dream.

Lucid dream sendiri bukanlah sebuah fenomena ghaib. Karena percaya atau tidak, lucid dream sebetulnya dapat dilatih atau dipelajari. Salah satunya dengan melakukan meditasi. Namun yang perlu diingat, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk mengendalikan lucid dream mereka. Ada yang akhirnya mampu memanipulasi mimpi mereka, namun tak sedikit pula yang justru langsung terbangun, saat menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi.

Dalam dunia medis, lucid dream tidak dianggap sebagai sebuah gangguan kesehatan. Lucid dream bahkan berguna untuk meningkatkan keterampilan motorik serta kreativitas seseorang. Bagi mereka yang sering mengalami mimpi buruk (karena adanya trauma tertentu) misalnya, lucid dream dipercaya dapat menjadi salah satu metode terapi yang cukup ampuh untuk mengatasi hal tersebut. Begitupula dengan mereka yang memiliki fobia atau rasa takut akan sesuatu hal. Mereka bisa menggunakan lucid dream untuk “menjelajahi” rasa takut mereka. Karena selama bermimpi, mereka sepenuhnya sadar bahwa apa yang sedang mereka hadapi tidak sepenuhnya nyata.

Sekalipun begitu, lucid dream yang dialami secara berulang dengan intensitas yang cukup sering, justru dikhawatirkan dapat mengganggu mental seseorang. Hal ini ditakutkan dapat membuat orang tersebut sulit untuk membedakan mana kejadian yang betul-betul nyata dan mana kejadian yang hanya mereka alami di dunia mimpi. Akibatnya, kualitas tidur mereka justru akan semakin menurun. Karena itulah, pertimbangkan masak-masak jika ada diantara kalian yang hendak melatih atau mempelajarinya.

Artikel Lainnya

Bagikan:

Ferdinand

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.