Saat terserang diare, lemas menjadi salah satu gejala paling umum yang akan kita alami. Hal ini karena saat diare tubuh tidak hanya kehilangan banyak cairan, melainkan juga energi dan mineral. Itu mengapa, kita dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih dan cairan oralit saat tengah mengalami mencret atau diare. Sebab meski tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, dehidrasi yang terjadi saat diare dikhawatirkan justru akan menimbulkan berbagai komplikasi yang cukup serius.
Cara Tepat Mengatasi dan Mengobati Diare
Ada berbagai cara mengobati mencret atau diare yang bisa kamu coba untuk mempercepat proses penyebuhannya, yakni:
1. Menghindari makanan berserat
Dalam kondisi normal, kamu sebetulnya dianjurkan untuk rajin mengkonsumsi berbagai makanan berserat untuk melancarkan proses pencernaan, seperti buah dan sayur. Namun saat diare, kamu justru dianjurkan untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya sama sekali. Sebab mengkonsumsi makanan berserat saat terserang diare dikhawatirkan justru akan memperparah keluhan yang tengah kamu rasakan. Sebaliknya, kamu dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai makanan yang tinggi karbohidrat seperti halnya nasi, roti tawar, pisang, hingga kentang. Hal ini dimaksudkan agar feses menjadi lebih padat. Kamu bisa melakukan hal ini sampai tekstur feses dan frekuensi BAB (buang air besar) menjadi lebih baik. Jika sudah tidak mencret dan buang air secara terus-menerus, kamu bisa mulai menghentikannya.
2. Menghindari minuman berkafein tinggi
Meski saat diare, kamu dianjurkan untuk banyak minum. Namun bukan berarti kamu bebas meminum apapun yang kamu mau. Buat kamu yang biasa mengkonsumsi teh atau kopi di pagi atau sore hari. Kamu amat dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan ini untuk sementara waktu. Hingga diare yang kamu alami berangsur-angsur membaik. Hal ini karena teh dan kopi termasuk minuman berkafein tinggi yang dapat meningkatkan produksi urine serta frekuensi buang air kecil. Dimana hal ini bisa membuatmu lebih cepat dehidrasi.
3. Mengubah pola makan untuk sementara waktu
Bagi kamu yang terbiasa makan banyak dalam satu waktu. Saat diare, kamu dianjurkan untuk mengubah pola makan ini untuk sementara waktu. Yap, buat kamu yang biasa makan 3 kali sehari dalam porsi yang cukup banyak. Kamu bisa memecahnya menjadi 5 hingga 6 kali dengan porsi yang jauh lebih sedikit. Hal ini untuk mengurangi kerja usus saat mencerna makanan.
4. Menghindari makanan bergas
Misalnya kol atau kacang-kacangan. Sebab makanan bergas justru dapat membuat keluhan yang tengah kamu rasakan menjadi semakin parah. Karena dapat menimbulkan rasa sebah atau kembung.
5. Menghindari makanan manis dan berminyak
Saat diare, tak hanya makanan pedas yang harus kamu hindari, melainkan juga makanan manis dan berminyak, seperti gorengan, permen, minuman kemasan, dan lain sebagainya. Hal ini karena tubuh tidak dapat menyerapnya dengan baik saat tengah mencret atau diare.
6. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi probiotik
Probiotik atau bakteri baik berguna untuk memperbaiki sistem imun kita agar dapat bekerja secara lebih maksimal. Khususnya dalam proses pencernaan. Probiotik jugalah yang dapat membantu tubuh melawan infeksi virus penyebab diare. Itu mengapa, mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi probiotik saat diare, menjadi salah satu cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Ada berbagai makanan dan minuman yang kaya akan probiotik, seperti yoghurt, keju, kimchi hingga tempe yang biasa kita konsumsi sehari-hari.
Nah, itulah 6 cara mengobati mencret atau diare yang bisa kamu coba. Kamu dapat pula mengkonsumsi obat anti diare yang dijual bebas dipasaran guna memperlambat proses pencernaan di usus besar. Namun lagi-lagi, mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati. Maka sebisa mungkin, hindarilah makanan atau minuman yang dijajakkan di lokasi yang cukup kotor atau kurang higienis dan rajin-rajinlah menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur menggunakan Lifebuoy Total 10 serta mencuci tangan dengan Lifebuoy Hand Wash.
